Konstelasi Imajinasi

Senin, 30 Maret 2015

Kota Ibu

                                                             Sumber: www.klikdokter.com


Kota ibu
kini dipenuhi orang tua yang sibuk dikejar waktu,
luput dari kesempatan melihat anak-anak mereka tumbuh.

Anak-anak itu menengadah ke angkasa,
memandang langit malam yang terbakar lampu kota
tidak menyisakan ruang bagi bintang untuk menelurkan cahaya.

Rumah adalah apa yang anak-anak manusia lihat sepanjang hari
tanah hanya dipenuhi jalan dan bangunan penantang langit,
menghilangkan lahan tempat mereka bermain dan menanam mimpi.

Saban hari anak-anak manusia hanya terbatuk,
udara dipenuhi asap pabrik dan kendaraan yang menjadi racun
pohon bahkan memohon ampun saat hijaunya berganti abu-abu.

Kota ibu
adalah puing dari harapan anak-anak manusia yang tertutup debu.
Terlupa saat orang tua mereka akhirnya benar-benar terkejar waktu.


(Pinrang - Makassar, Juli 2014)

*Terbit di majalah Soulmaks tahun 2014