Judul tulisan
ini agak lebay mungkin yah? Itu
karena judul tersebut tetiba saja berkelebat dalam pikiran saya. Sebuah
permainan kata! Kalau diartikan secara harfiah sih, “Seorang peri tanpa ekor yang menceritakan sebuah dongeng
tentang Fairy Tail”. Ya, anggaplah saya adalah peri (sumpah, sebenarnya saya tidak mau disebut
peri, tapi supaya judulnya keren makanya dipaksakan saja). Saya –sebagai peri-
akan menceritakan ‘dongeng’ fantasi aneh saya tentang sebuah organisasi
kepenulisan islami yang sangat keren dari sudut pandang seorang maniak anime Fairy Tail.
Seperti yang
saya tulis di postingan sebelumnya, bahwa akhir-akhir ini saya kembali jatuh
cinta dengan Fairy Tail, sebuah anime yang
bercerita tentang dunia fantasi penuh penyihir yang terbagi ke dalam kelompok-kelompok
(guild) dan masing-masing penyihir
punya kekuatan yang unik. Nah, tetiba saja di suatu petang raya saya menghayal,
apa jadinya bila tokoh-tokoh anime tersebut
ada di dunia nyata? Tentu sangat keren dan –juga- sangat mustahil. Tapi, otak
saya mengingat sahabat-sahabat (baca: keluarga) di Forum Lingkar Pena, sebuah
organisasi kepenulisan yang tujuannya adalah mencerahkan sesama. Saya lalu
kembali mengkhayal, bagaimana jika tokoh-tokoh dalam Fairy Tail itu saya convert ke FLP, akan jadi siapakah
mereka? Oleh karena itu, tulisan ini sebenarnya adalah imajinasi saya sekaligus
pandangan saya terhadap anak-anak FLP Makassardengan menggabungkan fantasi aneh
–sebagai maniak Fairy Tail- dan persepsi saya –sebagai kordinator Divisi
Kaderisasi FLP Makassar- terhadap mereka. So,
seperti apakah mereka di mata saya? let’s cekidot!
1.
Saya (Natsu Dragneel)

2.
Jumrang (Laxus Dreyar)
Cucu dari Makarov (Master Fairy Tail) sekaligus calon Master Fairy
Tail yang baru, seorang Dragon Slayer petir.
Karakternya kuat, bossy, dewasa,
santai tapi serius, dan sangat peduli –meskipun di awal cerita sempat jahat-.
Karakter ini sangat mirip kak Jumrang, dia ‘kuat’ dari segi kepenulisan, bos
dari kami semua karena ketua FLP Makassar, dewasa karena Kak Jum sudah ‘tua’,
dan peduli dengan kami semua. Selain itu, luka di wajah Laxus juga mirip dengan
kondisi fisik kak Jumrang yang juga memiliki ‘luka’ di bagian kepalanya. Suatu
waktu yang lampau sebelum saya mengenal Fairy Tail, saya pernah menggambar Kak
Jumrang dan membayangkan seperti apa dia dan karakternya kalau di-manga-kan, dan hasilnya mirip Laxus. :D
3.
Ahmad –Cekidot- (Gray
Fullbuster)
Gray merupakan soul mate Natsu
yang seorang penyihir es (Ice Maker).
Orangnya dingin, tenang, penuh perhitungan, dan cerdas, sama seperti Cekidot
yang merupakan soul mate saya
meskipun gene kepenulisan kami bebeda, saya fiksi-puisi, Cekidot nonfiksi
persis seperti api dan es. Gray punya kebiasaan melepas pakaiannya dimanapun
dan kapanpun, hal tersebut saya temukan pada Cekidot yang terkadang melepas bajunya
saat di Ramsis (Asrama Mahasiswa). :D
4.
Isma Ariyani Iskandar (Lucy
Heartfilia)
Kak Isma ini karakternya mirip Lucy, seorang putri konglomerat dan
seorang penyihir yang mengendalikan beberapa Rasi Bintang (Celestial Wizard).Orangnya
cantik, semangat, pantang menyerah, tapi kadang mudah menangis. Di Fairy
Tail, Lucy merupakan sahabat sejati Natsu, emreka selalu menjalankan misi
bersama dan melakukan hal-hal gila bersama. Saya lalu teringat beberapa hal
yang biasa saya lakukan dengan kak isma. Something
yang membuat saya berkata, “Oke Lucy,
let’s rise against the world! “ Kha kha kha :D Oh iya, Lucy juga seorang
–calon- penulis terkenal dan sekarang menjadi seorang jurnalis yang sibuk
dengan pekerjaannya persis kak Isma.
5.
Rafiqah Ulfah Masbah –Azure
Azalea- (Erza Scarlet)

Baiklah, mungkin untuk saat ini itu saja dulu yah, selanjutnya untuk
teman-teman yang lain, tunggu saja kha kha kha.
To be continued …
tidak ada ka' :(
BalasHapus