Wendy
adalah salah satu anggota baru Fairy Tail yang merupakan seorang Dragon Slayer angin. Dia sangat hormat
pada senior-seniornya, terutama Natsu sebab Natsu yang mengajaknya bergabung ke
Fairy Tail dan menyeka air matanya. Natsulah yang menjadi inspirasinya. Oke, di
FLP, Kia merupakan junior saya, meskipun bukan saya yang mengajaknya bergabung
di FLP dan bukan saya yang menyeka air matanya, tapi saya yakin Kia sangat
hormat pada senior-seniornya dan menjadikan mereka sebagai inspirasinya,
terutama saya kha kha kha :D. Kemiripan lain, Kia orangnya polos, manis,
lembut, lucu, tapi kuat dan memegang prinsip, sama dengan karakter Wendy yang
meski polos –karena masih remaja- tapi kuat, kawai dan popular oleh banyak orang. Selain di FLP, kia juga aktif bermain-main dengan ‘udara’ sebagai
seorang penyiar radio, persis Wendy yang seorang pengendali udara meskipun
mungkin udara yang saya maksud adalah dua konteks yang berbeda, tapi tetap saja
udara kha kha kha. Oh iya, selain mirip Wendy, Kia juga mirip –mau sekali dimiripkan-
dengan Fro, seekor Exceed yang berasal
dari guild Sabertooth. Kemiripannya,
sama-sama polos, sangat, buta navigasi, mudah teralihkan, lucu, dan gaya
jalannya yang unik sambil berkata “Na na na”.
2.
Ismi Kurnia Dewi Istiani (Levy)
Levy
ini maniak buku, kerjanya di perpustakaan dan spesialisasi sihir mantra alias solid script. Levy ini mirip kak Ismi, seorang
mahasiswi Sastra Indonesia yang tentunya sibuk bergelut di perpustakaan dengan
buku-buku sastra dan scipt(si) :D Dia
cerdas, teliti dan perhatian, persis kak Ismi. Gaya bicara kak Ismi
kadang-kadang juga mirip dengan gaya bicara Levy yang halus, tidak
terburu-buru, tapi kadang ekspresif. Kak Ismi ini suka sekali menggenakan
jilbab bernuansa biru-hijau-ungu, kira-kira mirip rambut Levy lah, apalagi
hiasan bunga di jilbab kak Isma –semacam pin, bros, peniti atau apalah namanya-
yang selalu dia pakai mirip dengan hiasan bungan di bando Levy. Saya juga
menemukan kesamaan dalam pandangan mereka, teduh, tulus, dan dalam.
3.
Muhammad Hidayat (Gajeel)
Gajeel
itu strong, keras, dan ‘batu’, sebab
dia adalah seorang Dragon Slayer besi,
namun meski begitu, Gajeel orangnya rela berkorban dan terkadang mengalah demi
kebaikan. Mirip kak Dayat yang meskipun tidak sebatu Gajeel, tapi orangnya rela
berkorban dan mau mengalah, demi persatuan umat katanya :3. Gajeel in punya
tawa khas,”Gehehe” sama dengan kak Dayat yang juga punya tawa yang khas, “Ekhehe”
agak mirip. ;D Kemiripan lain, suatu hari saat saya dan beberapa ikhwan FLP ke
rumah kak Dayat dan masuk di kamarnya, ternyata ada gitar listrik –yang sudah
tidak terpakai-, dan ada sound-nya, waah … ternyata kak Dayat seorang rocker –atau mungkin ‘mantan’- mirip
Gajeel yang juga seorang rocker Kha
kha kha :D
4.
Rezky Arnindi (Lisanna)
Lisanna
merupakan soulmate sekaligus teman
kecil Natsu, adik dari Mirajane dan Elfman, jurusnya adalah sihir merubah
bentuk menjadi hewan (Animal Soul). Lisanna
orangnya baik dan agak dewasa, persis Ekki. Nah, Ekki ini ‘teman kecil’ saya,
sebab dari bangku MTs sampai MA, saya selalu sekelas dengan dia –di MA sekelas
dalam Respect-. Setelah lulus dari MA, Ekki melanjutkan studinya di Poltek dan
saya di Unhas, tapi kami tetap rajin berkomunikasi lewat diskusi-diskusi di
beberapa kesempatan. Kami juga sama-sama ikut TOWR di FLP hingga kami
memutuskan untuk aktif di organisasi ini, namun di tengah perjalanan, saya
tengah aktif-aktifnya di FLP ranting Unhas, Ekki malah ‘menghilang’. Jelang
beberapa tahun kemudian, Ekki kembali aktif di FLP setelah dia menjadi pengurus
cabang. Kisah ini persis sekali dengan kisah Natsu dan Lisanna. Mereka selalu
bersama, sampai pada suatu hari Lisanna meninggal dan menyisakan sedih pada
seluruh anggota Fairy Tail. Namun beberapa tahun kemudian, Lisanna ‘kembali’
dengan mengejutkan dan menyatakan dirinya belum meninggal, sebab ternyata
beberapa tahun sebelumnya dia hanya pergi ke dimensi lain bernama Edolas
melalui sebuah portal yang tidak disengaja. Itulah kisah kembalinya Lisanna dan
Ekki, serta Natsu dan Bata yang selalu menunggu :).-The End- *He?
5.
Dikpa Latifah (Mirajane)
Mirajane
ini kakak tertua dari Lisanna dan Elfman, seorang penyihir kelas S yang popular
karena manis, baik hati, keibuan, mudah mengalah, dan tidak suka keributan,.
Kekuatannya adalah Satan Soul alias
mampu merubah dirinya menjadi iblis berkekuatan super sekelas Erza, mirip banget
kak Dikpa! Dia seorang ‘calon’ ibu yang baik sekali dan seorang penulis cerpen kelas
S sekelas kak Fikah –yang jago puisi- :3 Meskipun kak Dikpa adalah ketua FLP
Sulawesi Selatan, dia sibuk mengurus keperluan rapat, konsumsi, dll setiap ada
kegiatan di Lapak Baca Rumah Kunang-Kunang yang kini menjadi markas (baca:
tempat numpang) anak FLP :3 dia juga
adalah seorang ibu rumah tangga yang baik hohoho. Nah, beberapa hal itu mirip
dengan Mirajane yang mana dialah pengelola Fairy Tail, pembantu Master, dan
sekaligus mengelola bagian administrasi dan keuangan.
6.
Kartina (Kinana)
Kak
Tina ini bendahara FLP Makassar. Kinana juga bekerja di Fairy Tail sebagai ‘asisten’
Mirajane yang mengurus bagian administrasi dan keuangan. Nama Kartina juga
mirip dengan Kinana –maksa, tapi miripkan?- :D. Kalau diperhatikan, gaya-gaya
kak Tina juga mirip dengan Kinana, ekspresinya, kesabarannya, dan sifatnya yang
agak polos hohoho.
7.
Syahrir al-Ghiffary (Ichiya Vandalay
Kotobuki)
Alaaay
–pake bingits- … Ini kata pertama
yang otomatis terlintas dalam kepala saya begitu menyandingkan nama kak Syahrir
dengan Ichiya, mereka berdua memang sama-sama alay :D Kak Syahrir yang overpede,
overnarsis, dan over-over yang
lain mirip sekali dengan Ichiya yang over-over
juga kha kha kha. Oh iya lupa, Ichiya ini anggota dari guild lain, yakni Blue Pegasus dengan kekuatannya berupa sihir
parfum. Namun meskipun seperti itu, Ichiya sangat baik dan sangat senang
membantu sahabat-sahabatnya di Fairy Tail. Pula kak Syahrir, meskipun kak
Syahri adalah anggota FLP Sulsel, tapi sangat senang membantu junior-juniornya
di FLP Makassar. Kak Syahrir ini punya bakat terkenal untuk jadi penulis
sekaligus seleb, mirip Ichiya :3 Kask Syahrir memang spesialisasi puisi, dengan
ciri khas puisi-puiai dengan kata-kata beraroma semerbak, sesemerbak parfumnya
Ichiya :D
8.
Taufik (Deneb)
Oke,
menurut kak Isma, Taufik ini only one in
the world :D. Banyak sekali keanehan dan kelucuan dan kepolosan dan
keanehan dan kelucuan dan kepolosan dan keanehan, dan lain-lain. Sebab, Taufik
ini orangnya tidak mau dipotret, tidak mau makan saat ada akhwat, tidak suka
dilihat-lihat, tidak mau bawa makanan yang dibungus, pemalu benci keramaian,
tapi sangat bisa diandalkan dalam hal apapun sebab anak ini multitalent persis sekali dengan gaya
Deneb yang sangat pemalu tapi sangat bisa diandalkan. Deneb ini sebenarnya
adalah roh bintang milik Yukino (Celestial
Wizard dari Sabertooth). Sekadar
info, Taufik ini hobi menulis puisi, -dulu- jago main musik, ahli komputer dan
informatika, jago balap motor, ahli otomotif, dan lain-lain deh … Dia juga
tampan dan putih, seperti Deneb yang cooool
.. :3
9.
Fitrawan Umar (Jellal)
Untuk
yang satu ini, saya memilih speechless saja
sebab orang ini keren banget. Jago puisi, cerpen dan esai. Pokoknya keren,
sekeren Jellal yang dari awal Fairy Tail sampai sekarang tetap memesona. Kak
Wawan memang seorang penulis nasional, tapi tidak sombong kok, kekuatan tulisannya power
full. Seperti Jellal yang –meski jahat di awal cerita- tapi akhirnya
memilih jalan untuk menjaga kedamaian dan keseimbangan dunia dengan sihir
langitnya, sebuah sihir yang luar biasa kuat. Sifat Jellal yang rendah hati,
rela berkorban, tatapan khas yang dalam dan pantang menyerah dalam memperjuangkan
harapan-harapannya adalah apa yang saya temukan juga pada sosok kak Wawan. So, keren, keren sekali!
10.
S. Gegge Mappangewa (Makarov)
Maaf
kak Gegge, saya masukkan nama ta’ dalam
catatan liar saya. Ya, Makarov adalah
Master Fairy Tail yang ketiga dengan siir merubah bentuk tubuhnya menjadi raksasa, menguasai sihir peri, dan menjadi salah satu dari sepuluh penyihir suci. Sosok ini cocok dengan kak Gegge sebab beliau
adalah sesepuh FLP Makassar, dewasa, penuh perlindungan, dan sangat bsa
diandalkan. Seorang penulis nasional yang tetap rendah diri
dan tidak tinggi hati. Kami sebagai junior merasa selalu damai kalau kak Gegge
sudah terlibat dalam sebuah kegiatan atau apapun itu. Sosok Master memang
pantas disematkan ke kak Gegge. Pengayom, pelindung, pendorong kami untuk tetap
bertahan dan berkarya di guild Fairy
Tail!
Kha Kha Kha :D
BalasHapuskha kha kha :D
BalasHapuskoplak. wkwkw.
BalasHapusSaya baru baca ini xD