1/
lampu kota yang temaram,
masihkah kauingat?
kisah kita dalam diam
dalam rindu yang tersirat
lampu kota yang temaram,
masihkah terbayang?
perjalanan saat malam
mulai menjelang
saat kaulihat cahaya kunang-kunang
yang berpendaran di balik bayang-bayang
lelah hatimu merasa
senang jiwamu, kautertawa
tenangkanku yang merasa bersalah
pada hujan,
padamu, lampu kota yang temaram
2/
lampu kota yang temaram
masihkah kausuka?
bersuara, memberi salam,
mengobati duka
lampu kota yang temaram
masihkah kaurela?
menerangi taman kelam
tempat semua bermula
saat sinarmu terbias rinai hujan
yang menumpahkan seribu kerinduan
aku merindumu telah lama
saat terhapus semua cerita
maafkanku yang merasa bersalah
pada hujan,
padamu, lampu kota yang temaram
(Makassar, Mei 2013)
*Terbit di harian Cakrawala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar