Konstelasi Imajinasi

Selasa, 16 Juni 2015

Kau adalah Laut yang Terlalu Mencintaiku

                                                   Sumber: scontent.cdninstagram.com

Kautinggalkan rahasia-rahasia pada kedalaman
dan terburu-buru menghempaskan tubuhmu
untuk memeluk tebing geming yang memandang kaku.
Tebing yang tidak tahu cara melingkarkan lengan pada laut.

Orang-orang yang saling kawin di atas kepalaku cukup
untuk membuat ombak bersungut-sungut. Tapi, aku adalah saksi
bagaimana patah hati menjadi sebab orang-orang meluncur terjun
dan kau memeluknya lebih mesra menuju maut.

Pada suatu waktu, dekapan-dekapan dan rasa cemburu
membuatku runtuh lalu bebatuan dan unsur-unsur dalam tubuh
larut menyatu bersamamu. Kau mungkin bahagia,
tapi itu berarti tidak ada lagi daratan yang bisa kaupeluk.

(Apparalang, Mei 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar