Konstelasi Imajinasi

Selasa, 30 Juli 2013

Hujan di Sore Rindu

Hujan di sore itu memaksaku terbangun
Dari mimpi-mimpiku di siang bolong
Hujan di sore itu memaksaku mengingat
Segala tentang dirimu yang kini jauh

Hujan di sore itu memaksaku bernyanyi
Semua lagu tentangmu yang hanya tercipta untukmu
Hujan di sore itu memaksaku mereview
Gambaran jelas wajahmu terakhir kali kita bertemu

Hujan merindu seseorang yang jauh
Dan seperti yang kau bilang
Mungkin karena itulah rinainya turun begitu deras
Di sore rindu

Baiklah aku mengaku, aku lelaki hujan itu
Lelaki yang selalu mengirim bulir hujan ke hatimu
Agar kau selalu merasa tenang dan terlindungi
Hujan kini berasosiasi denganmu

Dalam hujan ada lagu
Yang hanya didengar oleh mereka yang rindu
Begitu syahdu
Dirimu, alasan mengapa hujan turun

(Untuk dirimu, kapan pulang dan kembali bercengkerama denganku?)
2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar