Konstelasi Imajinasi

Senin, 29 Juli 2013

Mahasiswa dan Halaman Kosong dalam Entri Baru yang Marah

Di sebuah senja yang mendung sambil menunggu waktu berbuka puasa, aku membuka kembali blog yang sudah dua bulan tidak kukunjungi. Dan tiba-tiba...

EB  : Kau pembohong!


Aku : Eh? Maksudnya?

EB  : Kau berjanji akan mengunjungiku pada tanggal 20 Juni 2013, tapi nyatanya kau tak kunjung datang...

Aku : Eh? Aku tidak mengerti...

EB  : Kau terakhir mengunjungiku tanggal 19 Juni 2013, dan kau mengatakan akan mengunjungiku besok... Ingat?

Aku : Eee... Iyaa... Sepertinya aku ingat...

EB  : Jadi kenapa kamu tidak datang?

Aku : Itu karena....

EB  : Tahukah kamu aku sudah menunggu 46 hari?

Aku : Maaf...

EB  : Kalian sebagai manusia memang terlalu gampang berjanji namun gampang mengingkari tanpa memikirkan bahwa janji tersebut bisa menjadi sebuah harapan besar bagi orang lain. Aku memang hanya sebuah benda berdimensi dua, kalian menyebutku bagian dari sebuah program tapi setidaknya aku tidak pernah menyalahi perintah yang kau berikan.

Aku : Baiklah, aku mengaku salah padamu Entri Baru... Aku tidak menyangka janji bisa menjadi sebuah harapan bagi orang lain. Mengingkari janji bisa jadi menghancurkan harapan orang lain. Maaf yah...

EB  : Semoga dirimu tersadarkan wahai manusia

Aku : Iya, tapi setidaknya gaya bicaramu seolah-olah kau adalah sebuah entitas dari dimensi lain --"

EB  : Memang begitu kan? Aku ini dari dimensi dua...

Aku : Bukan itu yang kumaksud!

Prof : Berhentilah menatap layar laptopmu, ini sudah waktunya berbuka!

Aku : Iya, baik.

Begitulah, aku memperoleh pelajaran dari sebuah entitas yang berasal dari dimensi dua. Malu jadinya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar