Konstelasi Imajinasi

Kamis, 23 April 2015

A Fairy without Tail Who Tell a Fairy Tale about the Fairy Tail (Fantasi Aneh Anak FLP dan Seorang Maniak Anime)






Judul tulisan ini agak lebay mungkin yah? Itu karena judul tersebut tetiba saja berkelebat dalam pikiran saya. Sebuah permainan kata! Kalau diartikan secara harfiah sih, “Seorang peri tanpa ekor yang menceritakan sebuah dongeng tentang Fairy Tail”. Ya, anggaplah saya adalah peri  (sumpah, sebenarnya saya tidak mau disebut peri, tapi supaya judulnya keren makanya dipaksakan saja). Saya –sebagai peri- akan menceritakan ‘dongeng’ fantasi aneh saya tentang sebuah organisasi kepenulisan islami yang sangat keren dari sudut pandang seorang maniak anime Fairy Tail.

Seperti yang saya tulis di postingan sebelumnya, bahwa akhir-akhir ini saya kembali jatuh cinta dengan Fairy Tail, sebuah anime yang bercerita tentang dunia fantasi penuh penyihir yang terbagi ke dalam kelompok-kelompok (guild) dan masing-masing penyihir punya kekuatan yang unik. Nah, tetiba saja di suatu petang raya saya menghayal, apa jadinya bila tokoh-tokoh anime tersebut ada di dunia nyata? Tentu sangat keren dan –juga- sangat mustahil. Tapi, otak saya mengingat sahabat-sahabat (baca: keluarga) di Forum Lingkar Pena, sebuah organisasi kepenulisan yang tujuannya adalah mencerahkan sesama. Saya lalu kembali mengkhayal, bagaimana jika tokoh-tokoh dalam Fairy Tail itu saya convert ke FLP, akan jadi siapakah mereka? Oleh karena itu, tulisan ini sebenarnya adalah imajinasi saya sekaligus pandangan saya terhadap anak-anak FLP Makassardengan menggabungkan fantasi aneh –sebagai maniak Fairy Tail- dan persepsi saya –sebagai kordinator Divisi Kaderisasi FLP Makassar- terhadap mereka. So, seperti apakah mereka di mata saya? let’s cekidot!


1.      Saya (Natsu Dragneel)



Tokoh (paling) utama dalam anime ini, seorang Dragon Slayer api. Saya tahu apa yang ingin kalian bilang, tapi sebagai yang punya ide, wajarkan kalau saya mendaulat diri saya sebagai tokoh utama? Wahahaha terserah saya dong, kan yang bikin saya :D Saya sangat suka karakter ini, penuh elan, membara, dan pantang menyerah. Natsu (bahasa Jepang) berarti Musim Panas. Dilihat dari karakternya yang seperti itu, maka tidak salah kalau saya menyamakan diri saya dengan Natsu berdasarkan persamaan karakter tersebut hohoho, berapi-api! Bring it on adalah jargon Natsu yang sangat saya suka. Persamaan lain, Natsu orangnya sangat peduli dengan sahabat dan suka mabuk perjalanan, sama seperti saya. Bedannya,  Natsu tidak pakai kacamata. dan saya lebih tampan dari dia. :3


2.       Jumrang (Laxus Dreyar)



Cucu dari Makarov (Master Fairy Tail) sekaligus calon Master Fairy Tail yang baru, seorang Dragon Slayer petir. Karakternya kuat, bossy, dewasa, santai tapi serius, dan sangat peduli –meskipun di awal cerita sempat jahat-. Karakter ini sangat mirip kak Jumrang, dia ‘kuat’ dari segi kepenulisan, bos dari kami semua karena ketua FLP Makassar, dewasa karena Kak Jum sudah ‘tua’, dan peduli dengan kami semua. Selain itu, luka di wajah Laxus juga mirip dengan kondisi fisik kak Jumrang yang juga memiliki ‘luka’ di bagian kepalanya. Suatu waktu yang lampau sebelum saya mengenal Fairy Tail, saya pernah menggambar Kak Jumrang dan membayangkan seperti apa dia dan karakternya kalau di-manga-kan, dan hasilnya mirip Laxus. :D


3.       Ahmad –Cekidot- (Gray Fullbuster)



Gray merupakan soul mate Natsu yang seorang penyihir es (Ice Maker). Orangnya dingin, tenang, penuh perhitungan, dan cerdas, sama seperti Cekidot yang merupakan soul mate saya meskipun gene kepenulisan kami bebeda, saya fiksi-puisi, Cekidot nonfiksi persis seperti api dan es. Gray punya kebiasaan melepas pakaiannya dimanapun dan kapanpun, hal tersebut saya temukan pada Cekidot yang terkadang melepas bajunya saat di Ramsis (Asrama Mahasiswa). :D


4.       Isma Ariyani Iskandar (Lucy Heartfilia)

      Kak Isma ini karakternya mirip Lucy, seorang putri konglomerat dan seorang penyihir yang mengendalikan beberapa Rasi Bintang (Celestial Wizard).Orangnya  cantik, semangat, pantang menyerah, tapi kadang mudah menangis. Di Fairy Tail, Lucy merupakan sahabat sejati Natsu, emreka selalu menjalankan misi bersama dan melakukan hal-hal gila bersama. Saya lalu teringat beberapa hal yang biasa saya lakukan dengan kak isma. Something yang membuat saya berkata, “Oke Lucy, let’s rise against the world! “ Kha kha kha :D Oh iya, Lucy juga seorang –calon- penulis terkenal dan sekarang menjadi seorang jurnalis yang sibuk dengan pekerjaannya persis kak Isma. 



5.       Rafiqah Ulfah Masbah –Azure Azalea- (Erza Scarlet)

Kuat, karismatik, anggun, tapi rapuh. Sosok Erza sangat cocok dengan kak Fiqah, seorang penyihir tangguh dengan sihir perubahan armor yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Meskipun nama penanya Azure Azalea (Azalea Biru), namun menurut saya lebih cocok dengan sebutan Scarlet Azalea (Azalea Merah) karena akhir-akhir ini dia senang menggenakan jilbab merah :D, mirip rambut Erza yang scarlet. Kak Fiqah salah satu Anak FLP yang power full, terkenal sebagai penyair, punya banyak fans, dan baik hati –baik banget-. Tapi meskipun tampak kuat dari luar, sebenarnya kak Fiqah ini rapuh di balik senyumannya –yang seperti armor tak tertembus-. Dia butuh orang-porang yang menjaganya untuk tetap kuat, ya itulah gunanya guild, itulah gunanya keluarga, itulah gunanya kami. :)

Baiklah, mungkin untuk saat ini itu saja dulu yah, selanjutnya untuk teman-teman yang lain, tunggu saja kha kha kha.


To be continued …

1 komentar: