Konstelasi Imajinasi

Rabu, 20 Agustus 2014

Lampu Kota yang Temaram

                                          Sumber: johansuryantoro.blogspot.com

1/
lampu kota yang temaram,
masihkah kauingat?
kisah kita dalam diam
dalam rindu yang tersirat

lampu kota yang temaram,
masihkah terbayang?
perjalanan saat malam
mulai menjelang

saat kaulihat cahaya kunang-kunang
yang berpendaran di balik bayang-bayang

lelah hatimu merasa
senang jiwamu, kautertawa
tenangkanku yang merasa bersalah
pada hujan,
padamu, lampu kota yang temaram

2/
lampu kota yang temaram
masihkah kausuka?
bersuara, memberi salam,
mengobati duka

lampu kota yang temaram
masihkah kaurela?
menerangi taman kelam
tempat semua bermula

saat sinarmu terbias rinai hujan
yang menumpahkan seribu kerinduan

aku merindumu telah lama
saat terhapus semua cerita
maafkanku yang merasa bersalah
pada hujan,
padamu, lampu kota yang temaram


(Makassar, Mei 2013)

*Terbit di harian Cakrawala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar